Program Doktor Pendidikan UAD Gelar Konferensi Internasional dan Nasional Bersama Mitra dari Timor Leste dan Indonesia
Program Doktor Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), bekerja sama dengan Instituto Superior Cristal (Timor Leste) dan Universitas Islam Cirebon (Indonesia), sukses menyelenggarakan dua forum ilmiah bergengsi secara bersamaan, yakni International Conference on Multicultural Education and Global Learning (ICMEGL #1) dan Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD #3). Konferensi yang mengusung tema “Deep Learning and Religious Moderation in Building a Generation with Global Insight and Character” ini diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025, secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Instituto Superior Cristal (ISC), Dili, Timor Leste.
Kegiatan ini berhasil menarik lebih dari 190 peserta dan pemakalah dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Timor Leste. Antusiasme peserta mencerminkan besarnya perhatian akademisi terhadap isu-isu strategis dalam dunia pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan multikulturalisme, penguatan karakter, serta moderasi beragama dalam konteks pembelajaran abad ke-21.
Konferensi dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Cristal, Timor Leste, dan Wakil Rektor III Universitas Islam Cirebon. Dalam sambutannya, keduanya menyampaikan harapan agar kolaborasi seperti seminar ini dapat memperluas wawasan akademik, khususnya dalam perkembangan teknologi dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Mereka juga menyatakan antusiasmenya untuk menjalin kerja sama lanjutan dengan cakupan bidang yang lebih luas.
Sebagai wujud nyata kolaborasi internasional, kegiatan ini menghadirkan lima pembicara utama (keynote speaker), yaitu: Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. (Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia), Dr. Augusto da Costa, M.Theo., MA., M.Pd. (Instituto Superior Cristal, Timor Leste), Prof. Ahmad Dahlan, M.Ag., Ph.D. (Rektor Universitas Islam Cirebon, Indonesia), Mr. Soontorn Piyawason (Amen Education Thailand Company Ltd, Thailand), dan Nhelbourne Mohammad, Ph.D. (Direktur WPU-Office for Cultural Inclusivity, Filipina). Kelima narasumber tersebut berbagi pandangan dan pengalaman dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkarakter, serta adaptif terhadap dinamika global.
Selain sebagai ajang diskusi ilmiah, konferensi ini juga membuka peluang publikasi bagi para pemakalah. Artikel yang dipresentasikan berkesempatan untuk diterbitkan di berbagai jurnal nasional dan internasional yang telah terindeks SINTA, seperti Journal of Pedagogy and Education Science, Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media, Buletin Edukasi Indonesia, Indonesian Review of Physics, serta Contemporary Education and Community Engagement. Ini menjadi wadah strategis bagi para peneliti untuk menyebarluaskan hasil riset secara lebih luas dan berdampak.