Tiga Dosen UAD Terpilih sebagai Reviewer BRIN Tahun 2025
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Tiga dosen UAD, yaitu Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I, Dr. Enung Hasanah, M.Pd., dan Dr. Ika Maryani, M.Pd., resmi terpilih sebagai Reviewer Deputi Bidang Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Penunjukan ini menjadi bentuk kepercayaan pemerintah terhadap kapasitas akademik dan kompetensi profesional para dosen UAD dalam bidang riset dan inovasi. Para reviewer memiliki peran penting dalam menilai, mengevaluasi, serta memastikan kualitas penelitian yang diajukan untuk mendapatkan dukungan dari BRIN agar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Terpilihnya tiga dosen tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi UAD, karena menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus terus diakui secara nasional. Dengan pengalaman dan rekam jejak akademik yang kuat, ketiganya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan mutu riset nasional.
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I, yang juga dikenal sebagai akademisi berpengalaman dalam bidang pendidikan Islam dan kepemimpinan, menyampaikan bahwa tugas sebagai reviewer bukan hanya bentuk tanggung jawab profesional, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjaga kualitas hasil penelitian bangsa. “Reviewer memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan riset di Indonesia tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Enung Hasanah, M.Pd. menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional dalam membangun budaya ilmiah yang produktif. Ia menyatakan bahwa kepercayaan dari BRIN ini menjadi peluang bagi dosen UAD untuk semakin aktif berperan dalam penguatan ekosistem riset nasional.
Dr. Ika Maryani, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Pendidikan Program Doktor UAD, menambahkan bahwa keikutsertaannya sebagai reviewer BRIN menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kapasitas penelitian di lingkungan kampus. “Kami ingin menjadikan UAD sebagai pusat riset yang tidak hanya menghasilkan publikasi, tetapi juga inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi UAD sebagai salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen tinggi terhadap pengembangan riset dan inovasi di Indonesia. Universitas berharap kontribusi para dosennya di BRIN dapat membawa dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan penguatan reputasi akademik UAD di tingkat nasional.



