Seminar Nasional SNTEKAD #3 Angkat Tema Deep Learning dan Moderasi Beragama untuk Membangun Generasi Global dan Berkarakter
Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD) #3 dengan tema “Deep Learning dan Moderasi Beragama dalam Membangun Generasi Berwawasan Global dan Berkarakter” telah terselenggarakan pada Jum’at, 25 April 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri.
Seminar ini menghadirkan tokoh-tokoh akademisi dan praktisi, antara lain Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Dr. Augusto da Costa, M. Theo., M.A., M.Pd., Prof. Ahmad Dahlan, M.Ag., Ph.D., Mr. Suantorn Piyawason, serta Nhelboune Mohammad, Ph.D.. Kehadiran para narasumber ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dan lintas negara dalam merespons isu-isu global di bidang pendidikan, teknologi, serta nilai-nilai kebangsaan dan keberagamaan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memperluas wawasan akademik, memperkaya pemikiran kritis, serta menanamkan kesadaran akan pentingnya integrasi antara teknologi pembelajaran modern, kearifan lokal, dan moderasi beragama dalam membangun generasi yang unggul dan berkarakter. Narasumber menekankan bahwa pendidikan transformatif harus mampu menjawab tantangan era digital sekaligus menjaga nilai-nilai luhur budaya dan spiritualitas.
Dalam paparannya, para narasumber menyampaikan berbagai perspektif. Prof. Dwi Sulisworo menyoroti pemanfaatan deep learning dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dr. Augusto da Costa menekankan peran moderasi beragama dalam membangun harmoni sosial, sedangkan Prof. Ahmad Dahlan menguraikan bagaimana integrasi kearifan lokal dapat memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi. Sementara itu, Mr. Suantorn Piyawason dan Nhelboune Mohammad, Ph.D. menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdialog langsung dengan para narasumber. Antusiasme peserta mencerminkan bahwa isu yang diangkat sangat relevan dengan dinamika pendidikan dan kehidupan masyarakat saat ini.
Melalui kegiatan SNTEKAD #3, diharapkan tercipta sinergi antara teknologi, kearifan lokal, dan nilai-nilai moderasi beragama, sehingga dapat melahirkan generasi yang mampu bersaing di tingkat global tanpa kehilangan jati diri dan karakter bangsa