Collaboration Initiative and Education Talk – Global Education Shifting in Philippines Perspective
Senin, 13 Januari 2025, telah terselenggara kegiatan internasional bertajuk “Collaboration Initiative and Education Talk – Global Education Shifting in Philippines Perspective”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Nhelbourne K. Mohammad, Ph.D. selaku Head of Muhammadiyah Association in the Philippines serta Dr. Siti Mahsanah Budijati, STP, M.T. selaku dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan.
ini dirancang sebagai wadah diskusi akademik lintas negara yang membahas isu-isu mutakhir mengenai pergeseran paradigma pendidikan global, khususnya dari perspektif Filipina, serta relevansinya dengan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Kehadiran para pakar dari dua negara memberikan sudut pandang yang beragam dan memperkaya pemahaman peserta mengenai tantangan serta peluang pendidikan masa kini.
Dalam pemaparannya, Dr. Nhelbourne K. Mohammad menyoroti perubahan signifikan dalam dunia pendidikan akibat perkembangan teknologi digital dan transformasi global. Ia menekankan bahwa pergeseran pendidikan tidak hanya terkait dengan metode pembelajaran, tetapi juga menyangkut kebijakan, akses, serta kesetaraan pendidikan di berbagai negara.
“Global education shifting is about rethinking access, inclusivity, and the role of technology. Education must adapt to ensure no learner is left behind,” ungkap Dr. Mohammad.
Sementara itu, Dr. Siti Mahsanah Budijati menambahkan perspektif mengenai peluang kolaborasi antar negara dalam pengembangan pendidikan berkelanjutan. Menurutnya, pendidikan global memerlukan kolaborasi lintas disiplin dan lintas budaya agar mampu menjawab tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya membangun jejaring akademik internasional yang dapat memperkuat kapasitas guru, mahasiswa, serta lembaga pendidikan.
“Kolaborasi internasional menjadi kunci untuk membangun sistem pendidikan yang relevan dengan dinamika global. Dengan saling berbagi pengalaman, kita dapat memperkaya kualitas pendidikan di setiap negara,” jelas Dr. Siti.
Acara ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta dari berbagai institusi pendidikan nasional maupun internasional berpartisipasi aktif. Pertanyaan yang diajukan mencakup strategi meningkatkan literasi digital, peran guru dalam menghadapi disrupsi teknologi, serta model kerja sama yang efektif antar negara di bidang pendidikan.
Melalui kegiatan Collaboration Initiative and Education Talk ini, diharapkan terbangun pemahaman yang lebih mendalam tentang pergeseran pendidikan global sekaligus terjalin kerja sama yang lebih erat antara akademisi Indonesia dan Filipina. Dokumentasi kegiatan akan dipublikasikan sebagai arsip akademik dan rujukan bagi kegiatan serupa di masa mendatang.
Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif sebagai fondasi penting menuju masa depan pendidikan yang berdaya saing internasional.