Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. Dampingi Program Revitalisasi SD Muhammadiyah Dhuri
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Berbasis Sekolah Program Studi Program Doktor Pendidikan FKIP UAD hadir memenuhi undangan Kepala SD Muhammadiyah Dhuri dalam rangka program revitalisasi sekolah. Turut serta hadir dalam acara ini adalah Ketua PCM Kalasan beserta Ketua Majelis Dikdas, Kepala Dukuh, Ketua RT dan RW setempat, TK Dhuri, wali murid, komite sekolah, dan tokoh masyarakat sekitar. Acara dilaksanakan di Aula SD Muhammadiyah Dhuri, Kecamatan Kalasan, Kab Sleman, Pada Hari Selasa jam 13.00-15.00 WIB.
Program ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam membangun kembali keunggulan SD Muhammadiyah Dhuri. Dalam sambutannya, Plt Kepala Sekolah, Bapak Suharyanto, S.Pd. menjelaskan bahwa: “Kita semua ingin sekolah ini kembali besar sebagaimana yang pernah kita saksikan beberapa tahun yang lalu. Untuk kembali besar, butuh usaha dan dukungan semua pihak. Oleh karena itu, kami mengundang bapak dan ibu semua hadir di sini untuk bersama-sama berpikir dan bertindak untuk membesarkan sekolah ini. Bahkan secara khusus kita menghadirkan Prof Suyatno dari UAD agar bisa memberikan pencerahan kepada kita semua tentang langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam upaya mengembalikan kejayaan sekolah ini”. Ketua PCM, Bapak Sunandar S.Psi. dalam sambutannya menguatkan tentang komitmen PCM Kalasan untuk mengembalikan SD Muhammadiyah Dhuri menjadi salah satu SD favorit di Kecamatan Kalasan. “PCM Kalasan bersama Majelis Dikdas selalu memikirkan pengembangan SD Muhammadiyah Dhuri ini. Jangan sampai apa yang sudah diperjuangkan oleh para tokoh persyarikatan di daerah Dhuri ini tidak ada yang melanjutkan. Kami bertekad, dengan segala upaya ingin mengembalikan kejayaan SD Muhammadiyah Dhuri”.
Sementara itu, dalam pemaparan materinya, Suyatno menjelaskan bahwa SD Muhammadiyah Dhuri akan kembali menjadi pilihan masyarakat jika kualitas yang ditawarkan dalam proses pembelajaran dapat menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. “Coba tanyakan kepada tetangga terdekat kita yang punya anak usia SD, atau bahkan tanya kepada diri kita sendiri, kita ingin anak kita menjadi seperti apa. Nah bisa tidak SD Muhammadiyah Dhuri memenuhi cita-cita orang tua terhadap anak-anaknya itu. Jika bisa, otomatis mereka akan menjadikan SD ini menjadi preferensi mereka”. Suyatno melanjutkan, setidaknya ada enam komponen yang harus dipastikan kualitasnya untuk membangun sekolah unggul, yaitu kualitas kepemimpinan, kualitas pembelajaran, kualitas sarana dan prasarana, kualitas SDM, kualitas layanan, dan kualitas lulusan.